Nine for Aris and Elynda



Hari ini tepat dua bulan usia pernikahanku. Benar benar tak terasa sudah berjalan dua bulan saja. Aku sengaja menulis ini tepat di dua bulan berjalannya kehidupan baruku dengan suamiku tercinta. Maklum, semenjak menikah aku jadi malas bertatap muka lama-lama dengan notebookku. Karena disampingku sudah ada dia, yang selalu siap sedia mendengarkan segala keluh kesahku.

Ternyata, mempunyai teman yang selalu ada untuk berbagi itu menyenangkan ya? Setiap saat jika ingin bercerita, dia selalu ada. Banyak hal-hal baru yang aku temukan setelah menapaki kehidupan pernikahan. Tidak mudah memang, tapi aku harus terus belajar. Belajar meredam ego, belajar untuk tidak mudah marah dan menyalahkan pasangan, belajar untuk tidak mudah ngambekan (ini yang susah sih wkwk), sampai belajar masak. Wkwk. dengan menikah, berarti aku harus menerima dia secara utuh. Sifatnya, perilakunya, keluarganya. Semua sudah satu paket. Akan sangat egois jika aku hanya mau menerima dia saja. Selama dua puluh enam tahun dia hidup bersama keluarganya, dengan segala sifat dan perilakunya. Aku pun demikian, dua puluh lima tahun aku tinggal bersama orang tuaku dengan segala kebiasaanku. 

Kemudian kami bertemu dan menyatu. Tidak mudah untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan suamiku selama dua puluh enam tahun. Hal yang memungkinkan untuk kulakukan saat ini adalah menerimanya. Menerima dengan ikhlas suamiku. Orang terbaik yang telah dipilihkan Allah untukku. Karena aku tahu, tidak ada kehidupan ataupun pasangan yang sempurna, yang ada hanya saling menyempurnakan. 

Dua bulan dan semoga seterusnya, semoga kita selalu kompak, menjadi partner yang tangguh, saling mengingatkan jika salah satu dari kita salah, selalu dan saling mencintai, berbahagia meskipun dengan hal-hal sederhana. Aku tahu, aku masih jauh dari sosok istri yang sempurna untukmu. Tetapi, aku tidak akan pernah meninggalkanmu meskipun kamu berada di titik yang paling bawah. Aku akan selalu ada dalam suka maupun dukamu. Siap mendoakanmu selalu dan setiap waktu. Because I love you so much. Terimakasih Ayisku, darimu aku banyak belajar tentang kehidupan. Darimu juga, aku belajar untuk menjadi orang yang yang lebih sabar seperti kamu, lebih mudah ikhlas serta mudah memaafkan. You are my perfect husband.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sedikit Barang, Sedikit Stres: Seni Hidup Minimalis di Rumah

Hanasui Collagen Water Sunscreen SPF 50 Pa++++

Hanasui Glow Expert Series